Kamis, 12 Agustus 2010

EVALUASI PENGENDALIAN INTERN TRANSAKSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. TMF SEMARANG

ABSTRAKSI
PT. Total Mandiri Farma Semarang adalah salah satu perusahaan farmasi yang bergerak dibidang penjualan obat-obatan. Aktivitas utama perusahaan adalah penjualan, sehingga penjualan merupakan salah satu aktivitas rutin dalam perusahaan yang akan berpengaruh terhadap profit perusahaan. Sebagai perusahaan baru PT. Total Mandiri Farma Semarang mempunyai strategi penjualan yaitu melakukan penjualan secara tunai maupun secara kredit. Namun penjualan PT. Total Mandiri Farma Semarang sebagian besar dilakukan dengan tempo waktu atau secara kredit agar target penjualan perusahaan dapat tercapai. Sehingga disini diperlukan suatu sistem pengendalian intern penjualan kredit yang baik, agar transaksi penjualan kredit perusahaan dapat berjalan dengan lancar guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah sistem penjualan kredit pada PT. Total Mandiri Farma Semarang yang telah dilaksanakan selama ini telah dilaksanakan secara memadai atau belum, dan juga menurut manajemen perusahaan dari periode tahun 2004 sampai sekarang perusahaan belum pernah melakukan evaluasi atas sistem penjualan kreditnya, oleh karena itu penelitian ini berusaha untuk mengevaluasi sistem penjualan kredit PT. Total Mandiri Farma Semarang. Metode analisis yang dipilih dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Yang dimaksud analisis kualititatif dalam penelitian ini adalah metode penelitian yang berusaha menyajikan, menyimpulkan dan menganalisis data dengan membandingkan teori dan prakteknya pada perusahaan yang bertujuan untuk menguji sejauh mana efektifitas sistem pengendalian intern pada PT. Total Mandiri Farma Semarang. Sedangkan analisis kuantitatif dalam penelitian ini dalam bentuk pengujian pengendalian yaitu dengan menggunakan metode Attributte Sampling. Attributte Sampling memilih secara acak dari seluruh anggota populasi, dengan alat kuantitatif memakai metode Fixed-Sample-Size-Attribute Sampling. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelititan ini adalah data sekunder yaitu faktur penjualan kredit sebagai dokumen utama serta surat order penjualan sebagai dokumen pendukung untuk transaksi penjualan kredit pada PT. Total Mandiri Farma Semarang. Dengan pengambilan sampel secara acak sebanyak 100 buah sampel dari 1246 buah sampel faktur penjualan kredit PT. Total Mandiri Farma Semarang.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil evaluasi bahwa struktur pengendalian intern pada aktivitas penjualan kredit pada PT. Total Mandiri Farma Semarang masih terdapat kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki dalam sistem pengendalian internnya dan setelah dilakukan pengujian pengendalian menggunakan metode Fixed-Sample-Size-Attribbute Sampling didapat hasil pemeriksaan bahwa AUPL sebesar 6% dengan DUPL sebesar 5%, berarti AUPL>DUPL sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur pengendalian intern PT. Total Mandiri Farma dikatakan tidak efektif.

1 komentar: